NKv adalah singkatan dari Nomor Kontrol Veteriner, sebuah sertifikat yang menyatakan bahwa unit usaha produk hewan telah memenuhi persyaratan higienis dan sanitasi untuk menjamin keamanan produk hewan yang dihasilkan. Sertifikat ini penting karena memastikan produk hewan aman untuk dikonsumsi dan diterbitkan oleh Otoritas Veteriner Provinsi setelah melalui pemeriksaan.
Apa itu NKV?
- Bukti keamanan produk hewan: NKV adalah bukti tertulis yang sah bahwa suatu unit usaha produk hewan telah memenuhi standar higiene dan sanitasi.
- Jaminan bagi konsumen: Sertifikat ini memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk hewan yang dikonsumsi aman, sehat, dan berkualitas baik.
- Cakupan luas: Sertifikat ini berlaku untuk berbagai jenis usaha, mulai dari rumah potong hewan, pengolahan daging, susu, telur, hingga ritel dan gudang penyimpanan produk hewan.
Mengapa NKV penting?
- Mencegah penyakit: Produk hewan dapat menjadi media penularan penyakit jika proses produksinya tidak higienis. NKV membantu mencegah bahaya biologis, kimia, dan fisik pada produk pangan asal hewan.
- Persyaratan hukum: Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan mewajibkan setiap unit usaha produk hewan untuk memiliki NKV.
Bagaimana cara memperoleh NKV?
- Ajukan permohonan: Pemohon mengajukan permohonan ke dinas terkait.
- Lengkapi persyaratan: Pemohon harus melengkapi persyaratan administrasi dan teknis yang telah ditentukan.
- Verifikasi: Tim auditor akan melakukan verifikasi di lapangan untuk memastikan semua persyaratan terpenuhi.
- Penerbitan sertifikat: Jika verifikasi berhasil, sertifikat NKV akan diterbitkan.
Informasi tambahan
- Masa berlaku: Sertifikat NKV berlaku selama 5 tahun.
- Pencantuman nomor: Unit usaha yang telah memiliki NKV wajib mencantumkan nomornya pada kemasan produk.
- Sistem informasi: Sistem Informasi Nasional (SISNAS) NKV dapat digunakan untuk mencari data sertifikat NKV dari berbagai produsen.