081220575865 | sertifikasi.or.id@gmail.com
faq?

Blogs

Detail Artikel

Sertifikasi HSP

Sertifikasi HSP

22 Oktober 2025 • Artikel

Dalam dunia kuliner yang semakin kompetitif, keamanan pangan menjadi prioritas utama. Tak cukup hanya dengan rasa yang enak dan tampilan menarik — makanan juga harus aman dikonsumsi dan memenuhi standar kesehatan.
Salah satu cara untuk menjamin hal tersebut adalah dengan memiliki Sertifikasi HSP Makanan.

Lalu, apa sebenarnya Sertifikasi HSP Makanan itu? Siapa yang membutuhkannya, dan bagaimana cara mendapatkannya? Yuk, kita bahas secara lengkap dan mudah dipahami!

Apa Itu Sertifikasi HSP Makanan?

HSP (Hygiene Sanitasi Pangan) adalah sertifikasi yang menilai sejauh mana sebuah dapur atau usaha makanan memenuhi standar kebersihan dan sanitasi dalam proses produksinya.

Sertifikasi ini umumnya diberikan kepada:

  • Restoran
  • Katering
  • Dapur produksi (termasuk Dapur MBG)
  • Industri makanan olahan
  • Usaha kecil menengah (UMKM) yang bergerak di bidang kuliner

Dengan memiliki Sertifikat HSP Makanan, artinya bisnis tersebut telah dinilai memenuhi standar higienis, aman, dan sesuai peraturan dari lembaga terkait, seperti Dinas Kesehatan atau lembaga sertifikasi yang diakui pemerintah.

Mengapa Sertifikasi HSP Makanan Itu Penting?

Banyak pelaku usaha makanan yang menganggap kebersihan dapur saja sudah cukup. Padahal, dalam praktik profesional, diperlukan standar yang terukur dan terdokumentasi agar produk benar-benar aman.

Berikut manfaat penting dari Sertifikasi HSP Makanan:

  1. 🧼 Menjamin Kebersihan dan Keamanan Pangan
    Dengan sistem sanitasi yang baik, risiko kontaminasi bakteri dan penyakit akibat makanan (foodborne disease) bisa diminimalkan.
  2. 💼 Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
    Konsumen kini lebih cerdas dan memperhatikan aspek kebersihan. Sertifikat HSP menjadi bukti nyata bahwa bisnis kamu menjaga kualitas makanan.
  3. 📈 Meningkatkan Daya Saing Bisnis
    Usaha yang memiliki sertifikasi lebih mudah diterima oleh mitra bisnis besar, instansi pemerintah, bahkan untuk kerja sama ekspor.
  4. ⚖️ Memenuhi Regulasi Pemerintah
    Dalam beberapa sektor, sertifikasi HSP menjadi syarat wajib operasional terutama bagi usaha katering dan dapur industri.

Standar Penilaian dalam Sertifikasi HSP Makanan

Dalam proses sertifikasi, ada beberapa aspek yang dinilai oleh auditor atau lembaga sertifikasi, di antaranya:

  • Kebersihan peralatan dapur dan ruang produksi
  • Kondisi sanitasi air, ventilasi, dan pembuangan limbah
  • Kebersihan dan perilaku karyawan
  • Penyimpanan bahan baku dan produk jadi
  • Dokumentasi prosedur kerja dan kebijakan kebersihan

Semua poin tersebut bertujuan memastikan bahwa setiap makanan yang dihasilkan aman, layak, dan sesuai standar kesehatan.

Proses Mendapatkan Sertifikasi HSP Makanan

Berikut langkah-langkah umum dalam proses pengurusan sertifikat HSP:

  1. Persiapan Internal
    Dapur atau tempat produksi harus menyiapkan area yang bersih, sistem pembuangan yang baik, serta dokumentasi SOP kebersihan.
  2. Pelatihan Hygiene Sanitasi Pangan
    Karyawan wajib mengikuti pelatihan hygiene yang diselenggarakan oleh lembaga pelatihan bersertifikat.
  3. Audit Lapangan oleh Lembaga Sertifikasi
    Tim auditor akan datang untuk melakukan pemeriksaan langsung terhadap dapur, peralatan, dan praktik kerja.
  4. Evaluasi dan Penerbitan Sertifikat
    Jika semua standar terpenuhi, maka lembaga sertifikasi akan mengeluarkan Sertifikat HSP Makanan yang berlaku selama jangka waktu tertentu (biasanya 3 tahun).

Berapa Biaya Sertifikasi HSP Makanan?

Biaya sertifikasi HSP bisa bervariasi tergantung jenis usaha, skala produksi, dan lembaga sertifikasi yang digunakan.
 Sebagai gambaran:

  • Untuk UMKM atau usaha kecil, biaya bisa mulai dari Rp2 juta – Rp5 juta.
  • Untuk dapur besar atau industri makanan, bisa mencapai Rp10 juta – Rp25 juta tergantung kompleksitas audit dan jumlah lokasi.

Meski terlihat besar, biaya ini adalah investasi penting untuk menjaga reputasi dan keberlanjutan bisnis makanan kamu.

Hubungan HSP dengan Sertifikasi Lain (ISO 22000 & HACCP)

Sertifikasi HSP sering dianggap sebagai langkah awal menuju sertifikasi internasional, seperti:

  • ISO 22000 – Sistem Manajemen Keamanan Pangan
  • HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) – Pengendalian titik-titik kritis bahaya makanan

Artinya, jika dapur atau bisnis kamu sudah memiliki Sertifikat HSP, proses untuk naik ke standar ISO atau HACCP akan lebih mudah karena sistem dasarnya sudah terbentuk.

Kesimpulan

Memiliki Sertifikasi HSP Makanan bukan hanya untuk formalitas, tapi juga wujud komitmen bisnis kuliner terhadap keamanan pangan dan kepercayaan konsumen.

Sertifikasi ini menunjukkan bahwa kamu serius dalam menjalankan usaha yang bersih, profesional, dan sesuai standar kesehatan.
 Baik untuk usaha katering, restoran, maupun dapur produksi, HSP adalah langkah awal menuju dapur yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Customer Service

Office:
Menara 165, lantai 14 Unit E, Jl. TB Simatupang No. Kav. 1, RT. 009/RW. 003, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560